Peran Umar Patek Muncul di 3 TKP

Peran Umar Patek Muncul di 3 TKP

\"\"Rekonstruksi Bom Bali I di Lima Tempat DENPASAR - Sesuai yang direncanakan, rekonstruksi Bom Bali I, kemarin (20/10), benar-benar dilaksanakan Densus 88 Mabes Polri. Rekonstruksi yang diperagakan asisten koordinator peledakan, Umar Patek, serta empat terpidana lainnya, Ali Imron, Abdul Goni, Sawad, dan Mubaroq, ini berlangsung di lima tempat kejadian perkara (TKP). Kelima tempat itu meliputi rumah kos-kosan di Jalan Pulau Menjangan 18, Sanglah, Denpasar Barat (Denbar), dan areal terminal Ubung. Kemudian,  kawasan Bundaran Renon dekat Konsulat Amerika, serta sebuah penginapan di Jalan Gatot Subroto II, tepat di belakang RS Bhakti Rahayu. Terakhir di Ground Zero, lokasi bekas berdirinya Sari Club dan Paddy Club yang diledakkan pada 12 Oktober 2002 lalu. Sayangnya, rekonstruksi yang berlangsung sejak pagi buta, sekitar pukul 5.30, itu dijaga sangat ketat. Sehingga total adegan yang dilakukan para pelaku tidak diketahui secara pasti. Apalagi tim dari Mabes Polri tidak bersedia memberikan keterangan resminya terkait reka ulang tersebut. Sementara pihak Polda Bali melalui Kalakhar Kabid Humas, AKBP Nyoman Suci, tak banyak memberikan keterangan terkait pelaksanaan rekonstruksi tersebut. Meski dia mengakui, rangkaian reka ulang tersebut berlangsung di lima lokasi kejadian. Alasannya, hanya Mabes Polri yang berwenang memberikan keterangan resmi. Begitu juga dengan jawaban atas dugaan rekonstruksi ini dilakukan karena Umar Patek sama sekali tak mengakui terlibat dalam Bom Bali I. “Soal itu, kita sama sekali tidak mengetahuinya. Yang punya wewenang untuk menjelaskan itu hanya Mabes,” ujar AKBP Suci usai rekonstruksi kemarin. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh dari awal sampai akhir pelaksanaan rekonstruksi, Umar Patek selaku arsitek pemboman yang menelan ratusan korban jiwa, itu hanya tampak di tiga lokasi saja. Yakni, di rumah kos-kosan di Jalan Pulau Menjangan 18, lokasi dirakitnya bom Bali I oleh Ali Imron, Mubaroq, Abdul Goni, dan Sawad. Di tempat ini juga, Umar bertemu muka dengan terpidana mati Amrozy, Imam Samudera, Dr Azahari, serta beberapa pelaku lainnya. Peran Umar Patek selanjutnya terlihat di areal Teminal Ubung, Denpasar Utara (Denut). Di tempat inilah, pria yang ditangkap di Pakistan tersebut tiba dan pergi dari Bali. Hingga selanjutnya, Umar Patek singgah di rumah sewaan Dr Azahari di Jalan Gatot Subroto II yang menjadi lokasi terakhir kemunculan perannya.(hai/yes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: